Troubleshooting PC
02.10
No comments
Trouhobleshooting mungkin ada yang bertanya apa sih maksudnya “bagi yang tidak mengerti masalah teknis komputer” pengertian tersebut adalah bagaimana cara memperbaiki PC ( personal computer ). Melacak masalah mungkin tidak semudah memasukan konektor yang lepas, ketika masalah tidak jelas, tidak selalu menjadi hal yang kita kira. Namun untuk menentukan masalah umum gampang saja, jika kita mengerjakan dengan benar, tidak perlu orang yang pandai dan tahu banyak tentang komputer, disini yang diperlukan adalah upaya yang mirip dengan dokter, pendekatan metodik dan kesabaran dalam menyelesaikan suatu masalah. Ada beberapa aturan yang mungkin bisa membantu dalam mendiagnosa masalah PC secara umum terbagi atas 6 yaitu :
·Jangan merusak, kita mungkin tidak mengira hal ini, namun ketika mencoba mendiagnosa sebuah masalah komputer, dapat diibaratkan seperti seorang dokter, anggaplah ketika mesin komputer kita crash “system tiba-tiba mati” sementara kita sedang mengerjakan dokumen ataupun laporan penting, dan belum sempat menyimpan dokumen tersebut, jadi hal pertama yang dilakukan adalah reboot komputer, seperti itulah masalah yang sering terjadi.
·Jangan abaikan yang tampak, disini diibaratkan ketika anda sedang menggoreng pisang “wah enak nich” apabila pisang telah matang maka akan terlihat dari warnanya yang menguning, apabila pisang goreng tersebut hangus maka akan terlihat kehitam – hitaman sehingga kita akan segera tau bahwa kita terlalu lama menggorengnya ataupun karna kita menyalakan api pada saat menggoreng terlalu besar, jadi apabila terlihat sesuatu yang aneh pada saat komputer mengalami masalah, seperti monitor tiba-tiba mati ataupun pada saat menghidupkan komputer terlihat tidak kunjung masuk ke system. Berarti tinggal menguji coba monitor di hidupkan lagi ataupun mungkin ada kabel yang kurang pas pada saat memasang di stop kontak ke listrik.
·Lakukan yang kita bisa, adalah ketika berhadapan dengan sebuah masalah yang tidak anda mengerti, lakukan bagian apa yang ansda mengerti, kemudian melangkah mundur dan mengamati masalahnya kembali. “Robert A heinken the moon is a harsh misteress” narrator orang pertama yang menjadi teknisi komputer. Jadi paling tidak anda lakukan apa yang anda bisa sebelum menyerahkan kepada orang lain.
·Sederhanakan, batasi, dan tukarkan, jadi sederhanakanlah masalah disini akan semakin sedikit hal yang kita butuhkan dalam melacak sebuah masalah, paling tidak matikan program yang tidak diperlukan, dan juga melepas perangkat keras yang tidak diperlukan.
·Batasi, didalam menyederhanakan anggaplah anda mempunyai masalah dengan cetakan, driver printer. Dengan menyederhanakan ada lima kemungkinan penyebab masalahnya perangkat lunak yang dipakai untuk mencetak, driver printer yang mungkin tidak sesuai dengan printer yang digunakan, perangkat keras komputer, kabel dan printer itu sendiri.
·Tukarkan dengan melakukan pertukaran beberapa komponen yang telah kita diagnosis tersebut yang mengalami masalah misalkan monitor tidak hidup maka kita coba dengan monitor lain apakah sama tidak hidup, apabilas tidak hidup berarti masalahnya terdapat pada komputer itu sendiri.
Sumber :
Stone David M & Poor alfred, “Throubleshooting your PC”, PT Elexmedia Komputindo. Jakarta 2001.
Out Bond to Mangli
01.57
3 comments
Aku akan bercerita tentang pengalamanku saat out bond ke Mangli, yang terletak di lereng Gunung Andong, Ngablak, Magelang. Waktu itu hari Sabtu, 28 Maret 2009, seluruh Pengurus dan Pembimbing serta siswa SMK Syubbanul Wathon mengadaka acara out bond untuk merefresh otak karena sebelumnya para siswa mengikuti tes mid semester II & IV. Kami berangkat pada pukul 09.00 WIB menggunakan 3 Truk. Kami sangat senang sekali mengikuti acara tersebut.
Tidak lupa kami berziarah ke makam Mbah Mangli. Beliau adalah salah satu ulama' terkenal di Indonesia. Berikut adalah salah satu cerita mengenai Mbah Mangli yang bersumber dari Tri Budi Hartoyo
Langgar Linggan di Mejing Saksi sejarah syiar Islam Mbah Mangli
BANGUNAN itu sederhana saja. Ukurannya tidak terlalu besar, tetapi tampak demikian kokoh dan bersih terawat baik. Di sekelilingnya terdapat banyak pepohonan rindang, sehingga membuat suasana terasa sejuk dan nyaman. Warga menyebutnya Langgar Linggan. Lokasinya dekat pemukiman penduduk Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Tepatnya di atas tanah wakaf dari KH Khadis, tokoh ulama terkemuka di Mejing, pada dekade 1960-1970.
Pada tahun 1970-an, musala ini menjadi saksi sejarah syiar agama Islam yang pernah dilakukan oleh KH Hasan Ashari, atau lebih beken dengan sebutan Mbah Mangli dari lereng Gunung Andong wilayah Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Magelang.
”Pengajian rutin yang diisi ceramah keagamaan oleh Mbah Mangli, kala itu senantiasa dilaksanakan pada hari Kamis Wage,” kata Ahsin (80), penduduk Mejing yang kerapkali menjadi panitia penyelenggara pengajian.
Acara selapanan itu bermula dari obsesi KH Khadis, yang ingin mengajak Mbah Mangli untuk melakukan syiar Islam di Mejing. Untuk itu, dia mengutus Ahsis dan kawan-kawan sowan ke Mbah Mangli.
Pengganti
Usaha Ahsin tak membuahkan hasil. Kendati sempat menginap di sana, namun Ahsin tidak bisa bertemu dengan ulama karismatik tersebut. Karenanya, KH Khadis terpaksa berangkat sendiri ’menjemput’ Mbah Mangli.
Langgar Linggan itu sendiri menjadi pengganti Masjid Jami Mejing, yang hanya sempat tiga kali digunakan sebagai pusat pengajian Mbah Mangli. Bukan apa-apa, pemindahan itu hanya dilandasi pertimbangan kenyamanan pengunjung.
Masjid Jami posisinya persis di tepi jalan jurusan Magelang-Candimulyo. Praktis selalu dilewati banyak kendaraan. Lalu lalang kendaraan itu tentu saja terasa mengganggu konsentrasi peserta pengajian.
Menurut KH Kholil, Takmir Langgar Linggan, ketika Mbah Mangli wafat pada 1990, pengajian Kamis Wage di Mejing turut terhenti. Beberapa tahun belakangan, tradisi yang pernah mengakar di kalangan masyarakat itu mulai dirintis kembali oleh Gus Munir, menantu Mbah Mangli.
slow but sure,,,,